Oleh: Anggara Wahyu Adhari, S.ST., M.S.E. (Anggota PCM Pandeglang)

Sebuah penelitian dilakukan oleh Dr. Michelle Rozen, seorang ahli terkenal dalam bidang psikologi perubahan dari Amerika Serikat. Penelitian ini mengungkap sesuatu yang mengejutkan tentang bagaimana kebanyakan orang menghadapi resolusi dan tujuan besar dalam hidup mereka. Dr. Michelle Rozen mensurvei 1.000 orang dari berbagai latar belakang di seluruh AS, bertanya tentang tekad mereka untuk mengubah hidup mereka. Mereka berjanji, “Tahun ini saya akan sering pergi ke gym,” atau, “Saya akan menabung lebih banyak dan meningkatkan penghasilan.” Mereka bertekad untuk membuat bisnis mereka berkembang, memperbaiki hubungan mereka, dan merasa lebih bahagia serta percaya diri. Namun, hasil survei itu ternyata mencengangkan. Pada bulan Februari, hanya sebulan setelah tahun baru dimulai, 94% dari mereka telah meninggalkan resolusi mereka. Hanya 6% yang tetap bertahan dan berhasil mencapai tujuan mereka.
Dr. Michelle Rozen menyebut 6% dari 1000 orang dalam sampel penelitiannya ini dengan sebutan The Sixers. Temuan Dr. Michelle Rozen dalam penelitian ini tentang apa yang membedakan antara The Sixers dengan sisa lainnya yang gagal setidaknya ada tiga hal yang paling menonjol.
Temuan pertama dari The Sixers adalah kemampuan mereka untuk mengambil kendali penuh atas keputusan mereka. Mereka tidak hanya bertindak berdasarkan kebiasaan atau rutinitas. Otak manusia, menurut penelitian Dr. Michelle Rozen, menggunakan sekitar 20% dari total energi tubuh hanya untuk bertahan hidup, menjalankan aktivitas harian yang telah kita kenal: bangun pagi, membuka media sosial, menjawab email, berinteraksi, melakukan pekerjaan rutin. Hal-hal ini menguras energi tanpa kita sadari. Ketika otak kita dihadapkan pada tugas baru atau perubahan, semisal mencoba teknologi baru atau menjalankan pola hidup berbeda, otak secara alami akan menolak karena membutuhkan lebih banyak energi. Akibatnya, kebanyakan orang terjebak dalam rutinitas yang sama, merasa nyaman dan aman, tanpa menyadari bahwa itu membuat mereka stagnan. Tapi Sixers berbeda; mereka memutuskan untuk mengambil alih kendali dan melakukan sesuatu yang berbeda meskipun itu menantang.
Temuan kedua adalah apa yang saya sebut hukum spesifikasi. The Sixers tidak hanya menetapkan tujuan; mereka membuatnya sangat spesifik dan detail. Contohnya, jika seseorang dalam 94% berkata, “Saya akan sering pergi ke gym,” seorang Sixer akan berkata, “Saya akan ke gym setiap hari antara pukul 07.00 hingga 08.00 pagi, melakukan latihan rutin ini, menyetel alarm 30 menit lebih awal, meletakkan pakaian olahraga di samping tempat tidur, dan membuat janji dengan seorang teman sebagai pengingat tanggung jawab.” Pendekatan yang lebih detail dan terstruktur ini terbukti membuat mereka jauh lebih berhasil.
Temuan ketiga adalah aturan 0 hingga 10. Manusia kini hidup di era yang mengagungkan kesibukan. Semua orang sibuk, berlarian ke sana kemari, dan sering merasa kewalahan. Namun, Sixers memahami bahwa kesibukan tidak sama dengan produktivitas. Mereka tahu bahwa dalam daftar panjang tugas harian, ada banyak tugas yang bernilai rendah—nol hingga tiga—yang sebenarnya bisa didelegasikan atau ditunda. Sebaliknya, mereka memilih untuk fokus pada hal-hal yang bernilai sepuluh, yaitu tugas-tugas yang benar-benar penting dan membawa mereka lebih dekat ke tujuan utama mereka. Dengan melakukan ini, mereka tidak hanya menghemat energi tetapi juga mencegah kelelahan yang kerap kali menghantui mereka yang mencoba melakukan segalanya sekaligus.
The Sixers memahami bahwa perubahan tidak datang dengan membebani otak. Sebaliknya, mereka memilih satu hal penting, fokus pada itu, dan mengulanginya selama 30 hari hingga perilaku itu menjadi otomatis. Tidak mencoba melakukan lima atau enam hal sekaligus, mereka menyusun perubahan kecil yang terarah dan konsisten. Bahkan jika hidup menghalangi, mereka tetap bisa mengubah hingga sepuluh kebiasaan sehat dalam satu tahun—kebiasaan yang membentuk pondasi kesuksesan jangka panjang mereka. Begitulah cara The Sixers berhasil: mereka mengambil kendali (bukan mode otomatis), menerapkan hukum spesifikasi, dan memprioritaskan tugas-tugas bernilai sepuluh.
*Tulisan ini adalah penyampaian kembali hasil penelitian Dr. Michelle Rozen dalam video yang berjudul Secrets of the 6%: How to Achieve Your Goals in Business and Life pada kanal YouTube TEDx Talks.