29 Juli 2023, Malam ini sejumlah orang berkumpul lintas generasi dalam sebuah forum diskusi bertajuk PERAYAAN IDE.
Perayaan Ide sendiri digagas oleh beberapa orang yang merasa gelisah akan minimnya manusia saat ini mencetuskan ide-ide segar yang mungkin bisa membawa perubahan. Karena pada dasarnya ide atau gagasan tidak melulu menerobos masalah besar, bisa jadi persoalan-persoalan sederhana nan tak terpikirkan akhirnya bisa terurai dari ide-ide yang sederhana pula.
Pertemuan kali ini bertajuk zona hitam PPDB, sebuah tema yang hangat dan menjadi keresahan banyak pihak terutama para orang tua yang anaknya memasuki jenjang pendidikan baru. Dibumbui dengan isu-isu permainan kotor untuk mendapatkan sekolah idaman membuat diskusi semakin menarik.
Dihadiri oleh perwakilan Dinas Pendidikan kota Tangerang sebagai narasumber menjadikan dialog bertambah hangat. Ada beberapa fakta menarik terungkap antara lain upaya pemerintah menangani masalah ini disamping masih banyak pe er yang harus dibenahi.

Beberapa catatan dari pertemuan malam ini antara lain :
- Pada dasarnya ide yang muncul berangkat dari sebuah keresahaan. Keresahan yang dikomunikasikan diharapkan membuka cakrawala berpikir yang pada akhirnya memunculkan ide-ide segar yang bisa jadi sebuah solusi.
- Dalam memoderasi perlu ada batasan arah diskusi, karena diskusi bukan memaki atau memenangkan sebuah perdebatan tetapi ia membangun kesadaran bahkan bisa menemukan “aha moment” yang mungkin selama ini tidak terpikirkan.
- Adab dalam berdiskusi juga perlu terus digaungkan, jangan sampai diskusi menjadi salah arah karena dijadikan ajang meluapkan emosi terpendam yang salah sasaran.
- Harapannya dengan berdiskusi ada jawaban-jawaban dari pertanyaan yang selama ini berkecamuk dalam pikiran yang di “sharing” kan atau minimal jadi tahu sudut pandang orang lain dari masalah yang dirasakan.
- Tidak semua masalah dapat terselesaikan saat itu. Ini bisa dijadikan sebuah bekal, bahkan mungkin jadi salah satu pemicu terurainya benang kusut dalam pikiran.
Malam ini menjadi berkesan saat seorang anak muda berkopiah, aktifis wara wiri mengajar mas Panji B Majiid, menutupnya dengan kata-kata mutiara “hadapilah kegelisahanmu dengan bijak dan kau akan menemukan jawabannnya”.
Biarkanlah ide-ide terus hadir, itu tandanya bahwa seorang manusia masih hidup
Redaksi Bantenmu