Pandeglang, 24 Agustus 2023, pengajian rutin Pimpinan Cabang Muhammadiyah Bojong bertempat di Mushola Al-Mursalin Desa Cijakan Kecamatan Bojong Kabupaten Pandeglang. Ustadz Gunawan Andi Pranata selaku narasumber menyampaikan empat poin mengenai Standar Operasional Prosedur (SOP) Beramal Sholeh menurut Al-Qur’an.
Pertama, bersumber dari Al-Qur’an Surat Al-Baqoroh Ayat 127 :
وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
(Ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Ayat tersebut menurut Ustadz Gugun agar dalam beramal hendaknya kita selalu berdoa dan berharap agar amal yang telah kita lakukan diterima oleh Allah SWT. “Sekelas Nabi Ibrahim AS saja masih berharap dan memohon dengan berdoa kepada Allah SWT agar amalnya diterima, maka kita pun juga berharap agar diterima.
Kedua, bersumber dari Al-Qur’an Surat Ali Imran ayat 31:
قُلْ اِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّوْنَ اللّٰهَ فَاتَّبِعُوْنِيْ يُحْبِبْكُمُ اللّٰهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ ۗ وَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Jika kamu mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu.” Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat tersebut mengamanatkan agar segala perbuatan amal shaleh sesuai dengan petunjuk Rasullullah SAW. “Maka hendaknya kita agar menggembiarakan Rasullullah SWT dengan mengikuti petunjuknya karena Rasulullah SWT merupakan contoh dan tauladan kita semua. Mudah-mudahan kita termasuk orang-orang yang menerima syafaat kelak”.
Ketiga, Al-Qur’an Surat An-Naml ayat 19
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّنْ قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ اَوْزِعْنِيْٓ اَنْ اَشْكُرَ نِعْمَتَكَ الَّتِيْٓ اَنْعَمْتَ عَلَيَّ وَعَلٰى وَالِدَيَّ وَاَنْ اَعْمَلَ صَالِحًا تَرْضٰىهُ وَاَدْخِلْنِيْ بِرَحْمَتِكَ فِيْ عِبَادِكَ الصّٰلِحِيْنَ
Dia (Sulaiman) tersenyum seraya tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dia berdoa, “Ya Tuhanku, anugerahkanlah aku (ilham dan kemampuan) untuk tetap mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan untuk tetap mengerjakan kebajikan yang Engkau ridai. (Aku memohon pula) masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh.”
Ayat tersebut mengamanatkan agar kita mencontoh Nabi Sulaiman AS Ketika diberikan nikmat dari Allah SWT, beliau senantiasa bersyukur kepada Allah dan tidak lupa untuk juga mendoakan orang tua. “Tidak akan pernah terbayar perjuangan orang tua untuk mengasuh kita dari kecil bahkan sampai dewasa pun masih tetap memperhatikan kita”.
Keempat, bersumber dari Al-Qur’an Surat Al-Furqon ayat 70:
اِلَّا مَنْ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًا فَاُولٰۤىِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمْ حَسَنٰتٍۗ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوْرًا رَّحِيْمًا
Kecuali, orang yang bertobat, beriman, dan beramal saleh. Maka, Allah mengganti kejahatan mereka (dengan) kebaikan. Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Ayat tersebut menunjukan bahwa tobat kita dari perbuatan buruk di masa lampau dan amal shaleh yang kita lakukan sampai saat ini mudah-mudahan dapat menjadi wasilah bagi kita untuk menghapus dosa-dosa kita dimasa lampau.
Nasyaruddin-Pandeglang