Bojong, 07-12-2023, pengajian rutin Pimpinan Muhammadiyah Cabang Bojong bertempat di Mushola Al-mursalin Cijakan Bojong edisi kali ini membahas perkara amal dan dosa. Ustadz Gunawan Andi Pranata selaku narasumber mengajak jamaah untuk berpikir dan bermuhasabah dengan sebuah pertanyaan: Apa yang kita (manusia) ini punya? Apakah harta itu milik kita? Mobil itu milik kita? Semuanya bisa hilang. Yang tersisa dan yang kita miliki hanya ada dua yaitu Amal dan Dosa.
Apa persamaan antara amal dan dosa? Ustadz Gugun memaparkan bahwa Amal memiliki persamaan dengan dosa yaitu sama-sama bisa terhapus dan sama-sama akan dibalas. Mengenai masalah tersebut Ustadz Gugun mengutip Al-Qur’an Surat Al-Furqon ayat 68-70:
وَالَّذِيۡنَ لَا يَدۡعُوۡنَ مَعَ اللّٰهِ اِلٰهًا اٰخَرَ وَلَا يَقۡتُلُوۡنَ النَّفۡسَ الَّتِىۡ حَرَّمَ اللّٰهُ اِلَّا بِالۡحَـقِّ وَلَا يَزۡنُوۡنَ ۚ وَمَنۡ يَّفۡعَلۡ ذٰ لِكَ يَلۡقَ اَثَامًا ۙ ٦٨
dan orang-orang yang tidak mempersekutukan Allah dengan sembahan lain dan tidak membunuh orang yang diharamkan Allah kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina; dan barang siapa melakukan demikian itu, niscaya dia mendapat hukuman yang berat,
يُضٰعَفۡ لَهُ الۡعَذَابُ يَوۡمَ الۡقِيٰمَةِ وَيَخۡلُدۡ فِيۡهٖ مُهَانًا ٦٩ ۖ
(yakni) akan dilipatgandakan azab untuknya pada hari Kiamat dan dia akan kekal dalam azab itu, dalam keadaan terhina,
اِلَّا مَنۡ تَابَ وَاٰمَنَ وَعَمِلَ عَمَلًا صَالِحًـا فَاُولٰٓٮِٕكَ يُبَدِّلُ اللّٰهُ سَيِّاٰتِهِمۡ حَسَنٰتٍ ؕ وَكَانَ اللّٰهُ غَفُوۡرًا رَّحِيۡمًا ٧٠
kecuali orang-orang yang bertobat dan beriman dan mengerjakan kebajikan; maka kejahatan mereka diganti Allah dengan kebaikan. Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang.
Ayat 68-69 menunjukan bahwa orang-orang yang berbuat syirik, membunuh dengan sengaja dan berzina maka akan dibalas dengan hukuman yang berat. Pada Ayat 70, sesuai dengan Sifat Allah Yang Maha Pengampun dan Maha Penyayang jika kita bertaubat kemudian kita beriman dan beramal soleh atau mengerjakan Kebajikan maka kejahatan kita dihapus bahkan diganti dengan kebaikan.
Apakah cukup kita sudah berbuat baik atau sudah beramal baik saja? Ustadz Gugun menerangkan dengan mengutip Al-Qur’an Surat Al-Baqorah Ayat 127 :
وَاِذۡ يَرۡفَعُ اِبۡرٰهٖمُ الۡقَوَاعِدَ مِنَ الۡبَيۡتِ وَاِسۡمٰعِيۡلُؕ رَبَّنَا تَقَبَّلۡ مِنَّا ؕ اِنَّكَ اَنۡتَ السَّمِيۡعُ الۡعَلِيۡمُ ١٢٧
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan pondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sungguh, Engkaulah Yang Maha Mendengar, Maha Mengetahui”.
Nabi Ibrahim Alaihi Salam dan Nabi Ismail Alaihi Salam tetap berdoa kepada Allah SWT berharap agar segala amalnya diterima. Artinya setelah kita berbuat baik seperti sedekah atau apapun itu hendaknya kita berdoa. Bagus jika kita gunakan doa dari Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS tersebut.
Nasyaruddin-MPI PDM Pandeglang