TANGERANG – Pada Rabu (10/07/2024), Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin (PBI UNIMAR) adalah program studi yang berfokus dalam kajian dan praktik seputar penggunaan bahasa Indonesia. Salah satu turunan dari materi perkuliahan di PBI UNIMAR adalah Mata Kuliah Landasan Ilmu Pendidikan. Mata kuliah Landasan Ilmu Pendidikan bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai konsep, teori, dan prinsip-prinsip dasar dalam pendidikan.
Untuk memperkaya wawasan mahasiswa dalam memahami konsep pendidikan, PBI UNIMAR mengadakan kuliah tamu praktisi dengan tema : “Belajar Sepanjang Hayat: Landasan Pendidikan Dan Implikasinya Dalam Era Modern”. Kuliah tamu praktisi ini merupakan bagian dari Mata Kuliah Landasan Ilmu Pendidikan. Kendati demikian, kuliah tamu praktisi ini juga dibuka untuk peserta umum dari berbagai institusi.
Kuliah tamu praktisi kali ini menghadirkan Dr. Imam Safi’i, M.Pd. sebagai narasumber. Beliau kini menjabat senagai Ketua Program Studi Sekolah Pasca Sarjana di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka. Selain itu, beliau juga aktif sebagai instruktur dalam kegiatan PEKERTI yang diadakan di UHAMKA.
Acara diawali dengan doa bersama dan sambutan dari Bapak Faisal Kemal, M.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia Universitas Muhammadiyah A.R. Fachruddin. Selanjutnya, diadakan sesi pemaparan materi oleh narasumber yang dipandu oleh Zahroh Nurhillal, M.Pd dan Arita Gustianti, M.Pd. sebagai moderator yang juga menjadi dosen pengampu Mata Kuliah Landasan Ilmu Pendidikan.
Pemaparan materi dimulai dengan pengenalan diri narasumber sebagai dosen sekolah pasca sarjana di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka dan riwayat hidup singkat beliau. Selanjutnya, narasumber mulai membahas konsep belajar sepanjang hayat serta implikasinya dalam kehidupan sehari-hari. Konsep belajar sepanjang hayat juga melibatkan cara pandang baru terhadap konsep belajar, apa tujuan dari konsep belajar sepanjang hayat, mengapa harus belajar, dan bagaimana konsep belajar sepanjang hayat itu sendiri dalam kehidupan sehari-hari.

Dr. Imam Safi’i, M.Pd. mengungkapkan bahwa belajar sepanjang hayat adalah konsep pendidikan yang menekankan pentingnya pembelajaran terus-menerus di setiap tahap kehidupan untuk menghadapi perubahan di era modern. Teknologi dan digitalisasi memudahkan akses pembelajaran, memungkinkan belajar kapan saja dan di mana saja. Pasar kerja yang dinamis menuntut kompetensi baru agar tetap relevan, sementara secara sosial, konsep ini meningkatkan kualitas hidup, keterlibatan masyarakat, dan adaptasi terhadap perubahan. Pendidikan berkelanjutan mendukung inovasi dan perkembangan ekonomi dengan menciptakan tenaga kerja yang fleksibel dan terampil, menjadikan belajar sepanjang hayat kunci menghadapi tantangan masa depan dan membangun masyarakat yang maju dan adaptif.
Setelah sesi pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta terlihat antusias dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada narasumber, seperti seputar cara penanganan stabilitas pembelajaran dalam lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga, bagaimana cara memahami penilaian dalam pembelajaran sepanjang hayat dan juga cara menyelaraskan teknologi dengan pembelajaran saat ini.

Kuliah tamu praktisi ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk dokumentasi. Kegiatan ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan kepada peserta kuliah, khususnya mahasiswa PBI UNIMAR dalam memberikan konsep baru dalam memhami belajar sepanjang hayat dan implikasinya dalam era modern saat ini.